Gule Sate

Sepiring nasi gule kambing itu disajikan dalam kondisi panas, uap nasi gule yang bertemu dengan taburan bawang goreng menciptakan bau yang mengundang selera. Sementara tampilan sate kambing juga tak kalah menarik, disajikan bersama bumbu kecap kacang serta irisan bawang merah dan jeruk nipis.
                                                                  

Kami tak sabar segera menyantap menu yang menjadi ke-khas-an resto-resto di kawasan Swadesi ini. Dan ternyata memang benar kiranya, masakan gulenya benar-benar mantab. Perpaduan bumbunya terasa gurih dan pas, hingga masuk kedalam daging gulenya yang memang empuk. Apalagi ketika kami mencoba mencampur bumbu kecap kacang dari sate kedalam gule. Rasanya jadi semakin bertambah nikmat.
Sensasi rasa semakin bertambah tatkala kita mencoba menikmati nasi gule dengan lauk sate. Memang hampir semua orang setuju, perpaduan nasi gule dengan lauk sate berbumbu kecap adalah salah satu perpaduan kuliner yang sangat memanjakan lidah. Dan kesempurnaan makan malam tim P@stic kali ini diakhiri dengan segelas minuman Jeruk Hangat.
Dengan keistimewaan kuliner yang rasa dan keunikannnya dipertahankan dari tahun ke tahun. Tak heran Rumah Makan Lestari dan rumah makan lain di kawasan Swadesi senantiasa menjadi jujugan para pelancong serta para pecinta kuliner. Kendati beragam jenis kuliner kreasi baru dan instan mulai meramaikan Kota Bangil, setidaknya ke-khas-an Sate Gule Kambing ala Bangil masih tetap diburu para penggemarnya. Semoga keberadaan RM Lestari dan rumah makan lain di Kawasan Swadesi bisa menjadi destinasi wisata kuliner Kota Bangil, dan hingga seterusnya akan tetap lestari.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.